detail

Bupati Kolaka H. Ahmad Safei,SH.,MH menghadiri acara Wisuda Santri Pondok Pesantren Nur Syamzam yang mana beliau juga selaku pendiri dari yayasan Pondok Pesantren tersebut. Kegiatan wisuda tersebut dilaksanakan di Pelataran Pondok, Selasa (21/6/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala OPD lingkup Pemkab Kolaka, pimpinan BUMN, BUMD, para camat, kepala desa dan lurah serta santri yang akan diwisuda.

Dalam sambutannya Bupati Kolaka, mengatakan bahwa sebagai pendiri pondok ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kita semua terkhusus bapak dan ibu yang telah mempercayakan anaknya untuk di didik di yayasan ini, mudah-mudahan kepercayaan itu adalah PR bagi para pengurus dan tenaga pendidik untuk dapat melaksakan kepercayaan dan amanah ini dengan baik.

Tentu dalam mendirikan yayasan ini ada berbagai macam tantangan mulai dari infrastruktur baik itu gedung maupun yang lainnya sampai dengan bagaimana memikirkan santri dan tenaga pendidiknya sebagaimana, seperti yang telah disampaikan oleh kepala sekolah bahwa jumlah santri pada awalnya hanya berjumlah 7 orang.

Namun seperti itulah membangun sebuah lembaga pendidikan tentu banyak kekuragan dan tantangan namun perlahan-lahan atas kerja sama dan dukungan dari kita sekalian semua tantagan dapat kita lalui dan yayasan ini tumbuh seperti yang kita saksikan bersama.

Bupati Kolaka juga menjelaskan bahwa, saat ini yayasan kewalahan menerima santri karena setiap tahun ajaran baru peminat atau pendaftar di yayasan ini selalu melebihi kuota yang kita telah tetapkan, tentu ini suatu pencapian dan kemajuan yang luar biasa, dan jumlah santri saat ini yang ada di yayasan berjumlah lebih dari 200 org santri.

Adapun jumlah santri yang diwisuda pada hari ini sebanyak 81 orang yang terdiri dari TPQ 10 santri, RTQ 2 santri, TK IT 31 santri, SMP IT 35 santri dan SMA IT sebanyak 5 santri.

Tak hanya itu, Bupati Kolaka juga berharap mohon doanya untuk para pengurus dan tenaga pendidik yang ada agar diberi kesehatan dan dapat  melaksanakan tugasnya mendidik anak-anak kita sesuai dengan harapan orang tua santri.

Mungkin diantar kita ada yang bertanya mengapa yayasan ini di tempatkan di Wundulako, sebagai salah satu pertimbangannya adalah dari 12 kecamatan di Kab. Kolaka hanya Kec. Wundulako yang tidak ada pendidikan keagamaannya, itulah yang membuat saya ngotot untuk mendirikan yayasan ini di Wundulako. Mudah-mudahan dengan kehadiran yayasan ini dapat memberikan warna tersendiri dunia pendidikan di Kab. Kolaka khususx di Kec. Wundulako.